Presiden Jokowi mampir di stand Batanghari
Penulis : Tim Peliput dan Penyusun Informasi Publikasi - Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi || Tgl : 16-June-2022 | 22:32

Ketua Dekranasda Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil yang juga istri Bupati Batanghari, patut berbangga hati, setelah kostum yang dikenakannya dikenali Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sebagai kostum dari Batanghari, stand pameran Dekranasda Kabupaten Batanghari bahkan menjadi salah satu persinggahan Presiden Jokowidodo saat meninjau stand pameran Inacraft 2022, usai beliau membuka International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2022) yang dibuka secara langsung oleh Presiden R.I  Ir.H.Joko Widodo, di depan gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022 pukul 10.00 WIB.

Semangat ya bu… sapa spmnews.id 

“Ya , pasti semangatlah, setelah 2 tahun pandemi, sekarang geliatnya terasa sekali. Yang hadir bahkan banyak terlihat  pengunjung dari mancanegara, antusias masyarakat dan antusias para pengrajin juga terasa sekali, ini yang membuat kita bersemangat”, ujar Zulva Fadhil.

Tadi Bapak Presiden sempat mampir ya bu..

“Ya, Bapak Jokowi sempat mampir, beliau merasa terkesan dengan batik kita, yang menurut beliau “Elegan”, dan tadi sempat berbincang juga dengan ibu Mariana (Pengrajin Batanghari), katanya bulan besok beliau akan ke Jambi”, ujarnya. lihat youtube https://www.youtube.com/watch?v=tcZaSBRiypw

Selanjutnya Zulva Fadhil juga menyampaikan beberapa produk unggulan Kabupaten Batanghari, seperti Batik, produk anyaman, cemilan khas Batanghari, dan adanya sosok Suku Anak dalam dan pemain Piul (biola) dengan lagu-lagu khas Batanghari sebagai daya pikat pengunjung Inacraft 2022.

“Selain produk unggulan, kami juga membawa Icon Jambi “Suku Anak Dalam”, ini replikanya…”, ujar Zulva sambil menunjuk figur sosok Suku Anak dalam dan juga ada musik piul (biola) yang membawakan lagu-lagu khas Batanghari.

Menutup perbincangan dengan spmnews, Zulva berharap dagangannya bisa habis terjual.

“Kami berharap, pulang nanti tidak lagi membawa barang, barang kita habis, laris manis, dan yang terpenting, kita ingin menunjukkan kalo Batanghari punya Pengrajin-pengrajin dan UMKM yang hebat, produk-produk yang bagus, punya banyak variasi, kedepan kita bisa terus berkembang dan bisa go international”, pungkas Zulva.